Inilah Peran Ibu-ibu Dalam Pengecoran Jalan TMMD Sidorejo Sayung

    Inilah Peran Ibu-ibu Dalam Pengecoran Jalan TMMD Sidorejo Sayung
    Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 Kodim 0716/Demak semakin terasa di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut diperkuat dengan berbagai hal yang dilakukan masyarakat bersama Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD di Dukuh Bugangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung.

    DEMAK – Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 Kodim 0716/Demak semakin terasa di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut diperkuat dengan berbagai hal yang dilakukan masyarakat bersama Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD di Dukuh Bugangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung.

    Program TMMD ini menyatukan seluruh elemen masyarakat, baik kaum tua maupun muda, laki-laki maupun Perempuan. Mereka bersatu bertekad membantu suksesnya pelaksanaan TMMD di kampungnya, yaitu pengecoran jalan sepanjang 479 meter, dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0, 15 meter.

    Seperti halnya yang terlihat pada Selasa (27/02/2024). Banyak dari kaum wanita, khususnya ibu-ibu yang ikut membantu pengecoran jalan rabat beton ini. Mereka membantu melangsir air untuk mencampur adukan di mesin molen. Selain itu, mereka juga membantu melangsir material koral menggunakan ember.

    “Peran dari ibu-ibu ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaan mereka sangat membantu sekali disini. Tenaga dan kekuatan mereka seperti layaknya kaum pria. Ini sungguh luar biasa, ” ungkap Pasi Ter Lettu Czi Kamidi selaku koordinator umum TMMD.

    Ia menjelaskan, setiap harinya puluhan warga secara sukarela datang membantu pelaksanaan pengecoran jalan, berkisar antara 20 hingga 30 orang warga. Bahkan di hari Sabtu, jumlah warga bisa 2 kali lipat dari hari biasanya.

    “Inilah makna sebenarnya dari TMMD, seluruh komponen masyarakat ikut bersatu padu membantu suksesnya kegiatan ini. Kami juga sangat mengapresiasi warga disini, yang sangat guyup, baik pemuda, bapak-bapak maupu ibu-ibunya, ” jelasnya.

    Sementara itu, Siti Rohmah (58), salah satu ibu-ibu yang membantu pengecoran jalan program TMMD menuturkan, dirinya ikhlas membantu pengecoran bersama ibu-ibu yang lain, dikarenakan pembangunan jalan di kampungnya sangat dinantikan oleh seluruh warga. Menurutnya, dengan jalan yang bagus, segala aktifitas menjadi lebih mudah. 

    “Pembangunan ini sangat kami nantikan pak. Karena selama ini jalan disini becek kalau hujan, dan berdebu kalau musim kemarau. Oleh karenanya, kami dari ibu-ibu ikhlas membantu pengerjaan jalan ini. Semoga kebaikan dari bapak-bapak TNI yang membangunkan jalan dibalas oleh Allah SWT, ” tandasnya. (pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa melaksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Komsos Bersama Sekdes Di Wilayah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami