Danramil 10/Guntur Hadiri Sosialisasi Tentang Cukai Rokok dan Peresmian Situs Mbah Dudukan Desa Blerong Oleh Bupati Demak

    Danramil 10/Guntur Hadiri Sosialisasi Tentang Cukai Rokok dan Peresmian Situs Mbah Dudukan Desa Blerong Oleh Bupati Demak
    Bupati berpesan, agar seluruh masyarakat merawat dan menjaga situs tersebut dengan baik, dimana situs Dudukan merupakan situs klasik dengan ciri agama Hindu aliran Siwa atau Shiwa Siddantha, yang berkembang sekitor abad ke 5-10 Masehi

    DEMAK - Danramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Lettu Arm Prih Wijiyono menghadiri sosialisasi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai rokok yang dihadiri langsung Bupati Demak dr. Eisti'anah di Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Selasa (30/05/23).

    Acara juga dihadiri Wakil Bupati KH. Ali Makhsun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan, Kasi Penyuluhan Kantor Bea Cukai Semarang Nur Haeni Hidayah, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Demak Ulin Nuha, Ketua Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Indah Cahyani, dan Forkopincam Kecamatan Guntur.

    Bupati Demak dr. Eisti'anah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya sosialisasi adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai filosofi cukai serta pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang diperuntukkan bagi daerah penghasil tembakau.

    Menurut Mbak Esti, sapaan hangat Bupati Demak, satu hal yang terbesit di benak masyarakat, cukai adalah sesuatu yang berhubungan dengan pajak, rokok, maupun keterkaitan dengan kanker atau penyakit lainnya. Dengan adanya sosialisasi ini berguna untuk meluruskan asumsi yang berkembang, bahwa sebenarnya cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sesuai dengan undang-undang merupakan penerimaan negara guna mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan keseimbangan.

    "Diharapkan masyarakat dalam membeli rokok, untuk membeli rokok yang bercukai, jangan yang ilegal, karena pembelian rokok yang resmi dapat menambah devisa negara, dan tentu nantinya akan digunakan untuk pembangunan masyarakat, " jelas Bupati.

    Setelah acara sosialisasi, Bupati beserta Wakil Bupati meresmikan Petilasan Mbah Dudukan menjadi situs cagar budaya Kabupaten Demak. 

    Bupati berpesan, agar seluruh masyarakat merawat dan menjaga situs tersebut dengan baik, dimana situs Dudukan merupakan situs klasik dengan ciri agama Hindu aliran Siwa atau Shiwa Siddantha, yang berkembang sekitor abad ke 5-10 Masehi. 

    Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak

    demak jateng tni kodim 0716/demak
    Muhammad Makruf

    Muhammad Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Pemulihan Kemiskinan Ekstrem, Babinsa...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0716/Demak dan Polres Demak Olah Raga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami