Dandim 0716/Demak Hadiri Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Demak

    Dandim 0716/Demak Hadiri Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Demak
    Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghadiri acara Pengukuhan Kakak Asuh Stunting Forum Genre Kabupaten Demak yang digelar di Gedung Grahadika Bina Praja Demak,

    DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghadiri acara Pengukuhan Kakak Asuh Stunting Forum Genre Kabupaten Demak yang digelar di Gedung Grahadika Bina Praja Demak, Kamis (07/03/2024).

    Acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Demak ini dihadiri Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E., Wakil Bupati Demak KH. Ali Makhsun, M.S.I., Kepala Dinpermades Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P2KB) Demak Taufik Rifai, dan jajaran Forkopimda atau yang mewakili.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Demak menyampaikan bahwa kegiatan rembug stunting Tingkat Kabupaten Demak kali ini dengan berupaya menggandeng banyak pihak, termasuk Forum Generasi Berencana (Genre) dari kalangan generasi muda untuk bersama-sama memberantas kasus stunting.

    Menurutnya, dalam menangani permasalahan stunting di Kabupaten Demak, perlu melibatkan banyak pihak, sehingga akan menjadi semakin optimal dalam menangani kasus tengkes tersebut, Dimana tengkes merupakan permasalahan gizi kronik yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama.

    “Dengan kolaborasi dengan banyak pihak, terbukti Kabupaten Demak berhasil menurunkan angka kasus tengkes hingga tahun 2022 menjadi 16 persen dari sebelumnya mencapai 25 persen, ” katanya.

    Bupati optimis, hasil kerja Pemkab Demak di tahun 2023 dalam penanganan kasus tersebut bisa menurunkan angka tengkes sesuai target yang ditentukan yaitu sebesar 14 persen, walaupun hingga hari ini masih menunggu hasilnya.

    “Kami harap, dukungan semua pihak, termasuk Forum Genre Demak sebagai kakak asuh stunting dapat membantu dalam penurunan kasus stunting di Kabupaten Demak, dengan berperan di masyarakat baik melalui edukasi pentingnya pemberian asupan gizi seimbang terhadap anak maupun mengajak masyarakat berperilaku hidup sehat dan bersih, ” tandas Bupati.

    Sementara itu, Dandim Letkol Kav Maryoto menyampaikan bahwa semua pihak harus bahu membahu mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, dalam penanganan kasus stunting ini.

    Menurutnya, di kalangan masyarakat Kabupaten Demak masih banyak dijumpai kebiasaan hidup yang kurang sehat, sanitasi yang tidak sesuai dan akses air bersih yang masih kurang terutama di beberapa wilayah Demak kota dan desa di pesisir pantai.

    “Masalah ini harus menjadi perhatian kita semua, baik di tingkat kabupaten hingga desa. Dan dari kami juga sudah memerintahkan Babinsa jajaran untuk berkolaborasi bersama pemdes dan unsur terkait dalam memberantas penyakit tersebut di wilayah. Semoga kedepan, kasus ini semakin berkurang, ” pungkas Dandim.

    Berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten Demak bersama semua pihak dalam menurunkan angka stunting yang cukup signifikan, Pemerintah Pusat memberikan perhatian dana intensif untuk penanganan sekitar Rp 6 miliar. Dan anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembuatan sanitasi jamban di lokasi yang selama ini menjadi perhatian penanganan kasus tengkes di Kabupaten Demak. (pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 03/Wonosalam Komsos Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami